Rabu, 02 April 2008

Nanas

Nanas blitar sering juga disebut nanas kediri, karena nanas ini memang banyak dijumpai di Blitar maupun Kediri (Jawa Timur). Nanas ini bukan hanya dikenal di daerah asalnya, tetapi juga telah menyebar sampai ke Jawa Tengah. Ukuran buahnya memang kecil, karena hanya sekitar 1 kg beratnya. Namun, nanas ini pantas diunggulkan karena daging buahnya memiliki rasa yang enak dan aroma yang harum. Daging buahnya berserat halus dan berkadar air sedikit. Kulit buahnya berwarna kuning tua bila telah matang dan bermata buah cekung ke dalam.

Buah ini cocok disajikan sebagai buah meja ataupun dikalengkan.

Nanas sangat mudah ditanam dan dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi. Akan tetapi, pertumbuhan yang optimum dapat terjadi pada ketinggian antara 100-700 m di atas permukaan laut dengan bulan basah banyak. Bila ditanam di daerah kering, tanahnya harus memiliki sistem pengairan yang baik. Kedalaman air tanahnya tidak lebih dari 150 cm. Sedangkan suhu udara rata-rata sekitar 30° C. Tanah harus ringan hingga sedang dengan tekstur setengah berat atau liat, porous, clan berhumus banyak. Derajat keasaman yang sesuai untuk tanaman ini berkisar antara 4,5-5,5. Kesuburan tanah tidak menjadi kendala pertumbuhannya, asalkan kebutuhan zat haranya terpenuhi.

Buah nanas harus dipanen setelah tua benar atau matang pohon. Tanda buah dapat dipanen adalah matanya datar dan tampak jarang. Bila dipukul (diketuk) akan mengeluarkan suara menggema. Buah nanas yang mulai matang akan mengeluarkan aroma khas. Bulan-bulan panen besar adalah Desember, Januari, dan Juli.

Hampir di semua daerah di Blitar mengembangkan produk ini dalam skala besar maupun kecil.

Tidak ada komentar: